Masalah Struktural : Korupsi
Sumber daya manusia adalah salah satu faktor
terpenting dalam kemajuan suatu negara. Hal ini karena hampir semua bidang
pemerintahan dijalankan dan diatur oleh manusia. Keberhasilan manusia dalam
meneglola negara akan menjadikan suatu negara menjadi maju. Akan tetapi, jika
sumber daya manusianya kurang berkualitas, maka suatu negara akan mengalami
ketertinggalan. Masalah pemerintahan yang sering dibicarakan karena memang
menjadi salah satu penghambat terbesar dalam kemajuan negara adalah korupsi. Di
Indonesia kasus korupsi sudah bukan hal yang jarang. Belum lama ini sempat
ramai kasus korupsi yang menyeret nama Juliari Batubara selaku Mentri Sosial RI.
Diduga, Juliari Batubara melakukan korupsi dana bantuan Covid-19 sebesar 20,8
miliar. Kasus tersebut hanyalah satu dari banyak kasus yang terjadi di
Indonesia. Korupsi tidak hanya terjadi dalam skala nasional. Beberapa waktu
lalu terdapat program bangket sungai di desa Peciro, Yogyakarta. Menurut Bapak
Sukarno yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di desa tersebut, dana yang
turun harus sebesar 1 miliar, namun pada kenyataannya dana yang diterima hanya
sebesar 500 juta saja. Dari kedua kasus tersebut, membuktikan bahwa kasus
koropsi sudah masuk dalam berbagai bidang kehidupan kita.
Bukan masalah sepele, korupsi adalah salah satu
masalah struktural yang timbul karena kurangnya intregitas dalam diri seeorang.
Integritas atau kejujuran tidak terbentuk begitu saja, namun harus ditanam
sejak dini. Pendidikan agama dan moral sangat penting untuk ditanamkan. Dengan
begitu akan tercipta manusia yang tidak hanya cerdas tetapi juga penuh
kejujuran. Apabila pemerintahan dijalankan oleh manusia yang berintegritas
tinggi, maka kesejahteraan warga negaranya akan terjamin. Angka kemiskinan pun
akan mengalami penurunan. Dengan demikian akan terbentuk negara yang maju.
Melihat hal tersebut, sebagai mahasiswa tentunya harus ada peran yang diambil. Memulai dari diri sendiri adalah langkah kecil yang dapat dialkukan. Misalnya, dalam suasana pandemi seperti sekarang ini, banyak ujian yang dilakukan secara online. Sebagai mahasiswa yang berintegritas, sudah sepatutnya untuk senantiasa menjaga kejujuran meskipun tidak ada pengawas ujian. Selain mengambil langkah untuk diri sendiri, kita juga dapat membantu memberikan pemahaman tentang kejujuran kepada saudara atau tetangga yang masih berusia dini. Hal ini karena, pendidikan karakter yang baik dimulai ketika usia dini agar nantinya akan tertanam sampai ia dewasa.
#TantanganMasDep
#KATITB2021
Komentar
Posting Komentar